SEMARANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 secara resmi dibuka oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana, A.S., M.M, bertempat di Lapangan Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2024).
Pembukaan TMMD yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Irup tersebut juga dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si, Danrem 073/ Makutarama Kolonel Inf Ari Prasetyo, S.E., M.Han, Dansatgas TMMD Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, S.Hub., Int., M.Tr (Han), jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang serta pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana, A.S., M.M mengatakan, bahwa Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 dan Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024, sebagai wujud nyata kemanunggalan dan kesengkuyungan antara TNI dan Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat lainnya, dalam pembangunan daerah.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada TNI yang telah menyelenggarakan program TMMD ini selama 44 tahun, sehingga berbagai keberhasilan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, ” ungkapnya.
Nana menjelaskan, program kegiatan baik TMMD Reguler maupun TMMD Sengkuyung telah nyata berhasil membantu pemerintah daerah dalam akselerasi pembangunan di wilayah perdesaan, terisolir, terbelakang, perkotaan kumuh dan miskin melalui kegiatan fisik maupun non fisik.
"Sasaran kegiatan fisik diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana kebutuhan dasar masyarakat, seperti pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, talud, gorong-gorong, MCK, perpipaan, air bersih, pemugaran rumah tidak layak huni, sarana prasarana peribadatan, irigasi, saluran air, dan Poskamling, " jelas PJ Gubernur Jawa Tengah.
Ia juga menambahkan, sedangkan sasaran kegiatan nonfisik diprioritaskan pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam berbangsa, bernegara, dan bela negara serta memiliki ketahanan wilayah yang tangguh, meliputi 3 (tiga) bidang yaitu kesehatan, pendidikan dan bela Negara.
"Pada tahun anggaran 2024 ini, total alokasi bantuan keuangan kegiatan TMMD dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp.24.900.000.000, - (Dua Puluh Empat Miliar Sembilan Ratus Juta Rupiah) untuk kegiatan TMMD pada 35 Kabupaten/Kota, " terangnya.
Lanjutnya, Komjen Pol Nana memaparkan bantuan keuangan kegiatan TMMD kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah bersifatstimulan.
"Untuk itu, saya berharap Kabupaten/Kota dapat melengkapi dengan dana pendampingan untuk optimalisasi program, dan dapat menambah sasaran lokasi melalui program Karya Bhakti TNI sesuai dengan prioritas kebutuhan daerah masing-masing, " tegas Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana, A.S., M.M.
"Pemerintah Kabupaten/Kota beserta Komandan Satgas TMMD Reguler melaksanakan kegiatan TMMD ini secara optimal agar hasilnya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, " tambahnya.
Ditemui media usai upacara, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, S., Hub., Int., M.Tr (Han) selaku Dansatgas TMMD Reguler Ke 120 Kodim 0714/Salatiga mengatakan, kegiatan TMMD Reguler 120 dilaksanakan 30 hari mulai tanggal 8 Mei 2024 s.d. 6 Juni 2024.
Lebih lanjut, ia menuturkan, bahwa kegiatan fisik dilaksanakan di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang sedangkan kegiatan non fisik dilaksanakan di Balai Desa Bregas Kidul.
Baca juga:
Lapas Ambarawa Ikuti FGD Kemenkumham Jateng
|
"Melalui kegiatan ini kami ingin membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kesejahteraan di masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik selama satu bulan ke depan, " tuturnya.
Diketahui setelah rangkaian kegiatan Upacara pembukaan selesai, PJ Gubernur Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro beserta rombongan melaksanakan peninjauan dan melaksanakan pengecoran perdana di 0 Km dan dilanjutkan dengan pelepasan burung dan penebaran bibit ikan. (**)